Soal PKN SMP IX

1.     Berikut ini yang bukan merupakan unsur konstitutif bagi terbentuknya negara adalah ....
a.        wilayah
b.       rakyat
c.        pengakuan negara lain
d.       pemerintah yang berdaulat.
2.     Berikut ini yang merupakan unsur Deklaratif bagi terbentuknya negara adalah ....
a.        Wilayah
b.       Rakyat
c.        pengakuan negara lain
d.       pemerintah yang berdaulat.
3.     Suatu negara dikatakan sudah memperoleh pengakuan de facto apabila ....
 .          memperoleh pengakuan dari negara lain
a.        memenuhi syarat berpartisipasi dalam masyarakat internasional
b.       memiliki kemampuan bekerjasama dengan negara lain
c.        secara factual memenuhi syarat disebut negara
4.     Suatu negara dikatakan sudah memperoleh pengakuan de jure apabila ... .
 .          secara factual memenuhi syarat disebut negara
a.        sudah memperoleh pengakuan dari negara lain
b.       memenuhi unsur konstitutif negara
c.        mempunyai kedaulatan ke dalam
5.     Tentang Warga Negara Indonesia diatur dalam UUD 1945, yaitu pasal ....
 .          26 ayat (1)
a.        26 ayat (2)
b.       27 ayat (1)
c.        27 ayat (2)
6.     Dalam sistem pertahanan negara RI, yang merupakan kekuatan pendukung dalam usaha pertahanan dan keamanan adalah ....
 .          Tentara Nasional Indonsia
a.        Pemerintah Negara
b.       rakyat Indonesia
c.        lembaga negara
7.     Pencanangan Wajib Belajar sembilan tahun merupakan upaya Indonesia untuk mewujudkan tujuan negara, yaitu ... .
 .          melindungi segenap bangsa dan seluruh tanah air Indonesia
a.        memajukan kesejahteraan umum
b.       mencerdaskan kehidupan bangsa
c.        ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
8.     Berikut ini yang termasuk fungsi negara secara umum adalah ... .
 .          kemerdekaan
a.        keamanan
b.       kesejahteraan
c.        kesetaraan
9.     Pelaksanaan pendidikan kemiliteran dan pembentukan pasukan TNI merupakan upaya negara menjalankan fungsi ... .
 .          kesejahteraan
a.        pertahananan
b.       ketertiban
c.        keadilan
10.               Segala warga negara mempunyai hak yang sama untuk mengikuti kegiatan Pemilu. Hal ini merupakan upaya negara mewujudkan fungsi ... .
 .          kemerdekaan
a.        kesejahteraan
b.       ketertiban
c.        keadilan
11.               Dalam negara yang menganut teori Trias Politica, fungsi eksekutif merupakan fungsi ... .
a.        membentuk undang undang
b.       melaksanakan undang undang
c.        mengawasi pelaksanaan undang undang
d.       menyebarluaskan undang undang
12.  Fungsi yudikatif dalam teori Trias Politica merupakan fungsi ... .
a.        membentuk undang undang
b.       melaksanakan undang undang
c.        mengawasi pelaksanaan undang undang
d.       menyebarluaskan undang undang
13.  Dalam teori Catur Praja fungsi perundang undangan disebut fungsi ... .
a.        regelling
b.       bestuur
c.        rechtspraak
d.       politie
14.  Fungsi Rechtspraak dalam teori Catur Praja merupakan fungsi ... .
a.        perundang undangan
b.       pemerintahan
c.        peradilan
d.       kemasyarakatan
15.  Dalam teori Dwi Praja, fungsi pembuat kebijakan dijalankan oleh ... .
a.        eksekutif
b.       legislatif
c.        policy making

d.       eksekuting

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan tugas prakarya kerajinan bahan lunak

Gambar
Laporan Tugas Produk Kerajinan dari Bahan Lunak “Sabun”   Disusun oleh :                          Nama   : Mutiari Rahmadhani                          Kelas       : XI MIPA 4                          No        : 19 BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Kerajianan bahan lunak seperti sabun bisa dengan cara mengukir sabun. Seni ukir atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekung dan bagian-bagian cembung yang menyusun suatu gambar yang indah. Hal tersebut dibuktikan banyak kerajinan dengan cara mengukir.  Seni ukir dapat dilakukan oleh siapa saja. Tidak perlu keahlian khusus. Hanya dengan latihan, ketekunan, serta sedikit imajinasi maka siapapun dapat menghasilkan aneka bentuk yang unik dari bahan lunak seperti sabun. Seni ukir sabun sangat mudah dilakukan karena tekstur sabun yang rata-rata memiliki permukaan yang lunak, maka akan memudahkan kita untuk membuat aneka bentuk. Selain itu dengan membuat seni ukir dari sabun
Baca selengkapnya

MATERI SESORAH BASA JAWA

KAWRUH SESORAH             Sampun kawuningan, bilih nindakaken ayahan minangka pranatacara tuwin pamedhar sabda utawi sesorah menika dados punjering kawigatosan. Supados nengsemaken ing samudayanipun, pramila kedah ngatosaken : 1.       Busana (Ageman) Anggenipun ngadi busana kajumbuh kaliyan kaperluwanipun, wonten ing adicara menapa ingkang badhe dipunayahi. Umpanipun wonten pahargyan panganten, langkung prayogi ngagem busana kejawen jangkep. Ewa semanten ngagem busana sanesipun inggih boten lepat bokbilih kepanggih “kok Ngijeni”. Nanging inggih tansah kagatosna bab trapsilaning ngarasuk busana. 2.       Subasita (Trapsila,Tata Krami) Trapsila ingkang kirang, ugi badhe ngirangi kawibawan, ingkang wasana lajeng dados kirang nengsemaken. Solah bawa sampun ngantos kedamel-damel, prayogi ingkang prasaja kemwon, anteng, mantep, nanging boten kaken. Pramila menika saged gladen wonten ing sangajengipun pengilon ingkang ageng, mengke badhe manggihi patrap ingkang luwes tuwin p
Baca selengkapnya

Istilah – istilah dalam dunia batik

1.   a.      Nyungging   : Merupakan proses membuat pola atau motif pada kertas. b.      Kemplong     : alat terbuat dari kayu berupa landasan rata dan pemukul ( ganden ) untuk proses persiapan kain yang akan dibatik.   alat terbuat dari kayu berupa landasan rata dan pemukul ( ganden ) untuk proses persiapan kain yang akan dibatik. c.       Medel : memberi warna biru sebagai warna pertama pada bahan yang sudah dibatik. d.      Meja cap : meja khusus yang digunakan untuk proses ngecap. e.       Motif :   rangkaian ragam hias yang mewujudkan batik secara keseluruhan dan memiliki makna. f.        Nembok/Mopok/Nonyok/Ngeblok :   melekatkan malam pada bagian yang dikehendaki agar warna tidak berubah. g.      NerusiNgiseni /isen-isen :   memberi ornamen isen dengan menggunakan malam pada ornamen pokok dan ornamen tambahan. h.      Ngrining/Mbironi/Nyumiki/Nyuntiki : menutup bagian tertentu pada ornamen pokok dan ornamen tambahan yang sudah berwarna dengan malam. i.    
Baca selengkapnya