Laporan tugas prakarya kerajinan bahan lunak

Laporan Tugas Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
“Sabun”

 



Disusun oleh :

                         Nama   : Mutiari Rahmadhani
                         Kelas       : XI MIPA 4
                         No        : 19



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kerajianan bahan lunak seperti sabun bisa dengan cara mengukir sabun. Seni ukir atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekung dan bagian-bagian cembung yang menyusun suatu gambar yang indah. Hal tersebut dibuktikan banyak kerajinan dengan cara mengukir. 
Seni ukir dapat dilakukan oleh siapa saja. Tidak perlu keahlian khusus. Hanya dengan latihan, ketekunan, serta sedikit imajinasi maka siapapun dapat menghasilkan aneka bentuk yang unik dari bahan lunak seperti sabun. Seni ukir sabun sangat mudah dilakukan karena tekstur sabun yang rata-rata memiliki permukaan yang lunak, maka akan memudahkan kita untuk membuat aneka bentuk. Selain itu dengan membuat seni ukir dari sabun memiliki banyak manfaat. 
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara membuat membuat ukiran sabun?
2.      Bagaimana cara memilih sabun yang cocok untuk bentuk yang akan dibuat?
3.      Bagaimana cara atau langkah pembuatan seni ukir sabun?
4.      Apa saja manfaat sabun ukir?
C.     Tujuan
1.      Agar kita bisa tahu bagaimana cara membuat ukiran yang berbahan dasar sabun.
2.      Dapat memilih bentuk sabun yang akan disesuaikan dengan bentuk yang akan dibuat.
3.      Dapat mengetahui langkah-langkah dalam pembuatan sabun ukir.
4.      Mengetahui manfaat apa saja jika membuat sabun ukir.
D.    Manfaat 
Manfaat berkreasi dengan sabun dapat menciptakan berbagai macam bentuk hiasan yang indah. Dalam berkreasi tidak menuntut batasan usia. Dengan berkreasi dengan sabun dapat mengasah kreativitas. Selain mengasah kreativitas, dapat menambah koleksi hiasan pajangan dan pengharum ruangan. Hasil dari kreasi ini akan mempercantik buffet, meja rias, meja belajar dan sebagainya. Tidak hanya itu berkreasi dengan sabun ukir dapat menambah peluang bisnis. 




BAB II
LANDASAN TEORI

A.    Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang   menggunakan  bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu.
a.       Bahan Lunak Alami
Bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh : tanah liat, serat alam, dan kulit
b.      Bahan Lunak Buatan 
Bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjai lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Contoh bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglass, lilin, sabun, spons, dsb.
B.     Pengertian Kerajinan Sabun
         Kerajinan Sabun adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar dengan sabun. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Pertama, mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti : binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, membentuk sabun yaitu : sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin.



C.     Pengertian Kemasan
         Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas.
Jenis bahan kemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut :
1.      Kemasan Kertas
2.      Kemasan Kayu
3.      Kemasan Plastik


















BAB III 
PEMBAHASAN

A.    Membuat Kreasi Sabun Ukir  Bentuk Ikan
         Saya membuat sabun ukir berbentuk ikan karena menurut saya untuk membentuk ikan tidak terlalu sulit. Hal tersebut dikarenakan bentuk ikan yang tidak terlalu rumit. Selain itu kita hanya memerlukan alat yang sering kita temui yaitu cutter dan bolpoint. Tidak hanya itu untuk membuat sabun yang berbentuk ikan menggunakan teknik ukir tidak membutuhkan waktu lama. 
B.     Teknik Mengukir
         Dalam pembuatan sabun ukir ikan ini, saya menggunakan teknik mengukir. Teknik mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah, ukiran tinggi(timbul), dan ukiran utuh. Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu. Namun, teknik ini dapat pula diterapkan pada bahan lunak seperti sabun padat.
C.     Alat dan Bahan
1.      Cutter
Cutter digunakan untuk memotong sabun dan membentuk menjadi yang kita inginkan. Dengan cutter hasil irisan lebih bagus dan tidak mudah pecah atau patah dibandingkan dengan pisaiu lainnya.
      
2.      Ballpoint
Ballpoint dipergunakan untuk membentuk pola dan membuat ukiran. Terutama ukiran yang membutuhkan celah sempit
3.      Sarung tangan (jika diperlukan)
4.      Alas pembuatan sabun
Digunakan agar mudah membersihkan sabun agar sabun tidak menyebar atau agar mudah dalam membuangnya. Anda bisa menggunakan kertas atau plastin untuk alasnya.
5.      Sabun
Sabun adalah sebagai bahan utama dalam pembuatan kreasi ini.
a.       Macam-macam warna sabun
Sabun memiliki berbagai warna. Warna rata-rata memiliki warna yang bagus dan menarik. Ketika kita ingin membuat ukiran sabun maka kita harus menyesuaikan dengan bentuk yang akan kita buat. Contoh bentuk ikan, sebaiknya memilih sabun yang memiliki warna seperti ikan. Misalnya warna orange.



b.      Macam-macam bentuk sabun
Sabun memiliki bentuk bermacam-macam. Bentuk sabun yang beraneka macam inilah yang akan memudahkan kita untuk membetuk kreasi seperti yang kita inginkan.
c.       Berbagai jenis bahan sabun
Sabun memiliki komposisi bahan yang bervariasi. Oleh karena itu kita harus bisa memilih jenis sabun sesuai dengan kreasi yang akan kita buat. Misalnya untuk membuat kreasi dengan detail ukiran yang sangat banyak da kecil, sebaiknya kita memilih jenis sabun yang memiliki pelembab yang tinggi. sabun yang pelembabnya tinggi biasanya akan mudah dipotong atau diukir dan tidak mudah pecah.
D.    P3K
1.      Masker è Digunakan agar serbuk-serbuk dari sabun tidak terhirup.
2.      Hansaplast è Digunakan untuk pertama jika terkena cutter atau benda tajam lainnya.
E.     Langkah Kerja
1.      Siapkan sabun yang berwarna orange, karena kita akan membuat bentuk ikan. Orange adalah salah satu warna yang cocok untuk dibentuk ikan.
       
2.      Ambilah sabun, kemudian bentuk pola bagian ekor menggunakan ujung ballpoint.
3.      Bentuk bagian badan serta siripnya.
                
4.      Irislah menggunakan cutter bagian yang di luar pola dengan hati-hati dan sedikit demi sedikit, agar bentuk tidak melebar (sesuai pola). Terutama bagian sirip, jangan sampai patah. 
5.      Bentuk bagian samping ikan dengan memperhatikan tingkat ketebalan ikan.

  
      
6.      Bagian yang pinggir lebih tips dan semakin tengah semakin tebal, sehingga ikan akan tampak gemuk.
7.      Jika ikan sudah terbentuk, rapikan dengan mengeroknya menggunakan cutter agar permukaannya lebih merata.
8.      Hasil kreasi sudah jadi. Saatnya membuat bentuk kepala dengan menggunakan ujung ballpoint.

9.      Sebagai finishing, celupkan kreasi sabun ukir ke dalam air atau hanya  membasahi dengan air mengalir lalu gosok perlahan. Kemudian keringkan dengan cara meletakkan pada tempat yang kering dan teduh. 

10.  Setelah kering, gosok dengan kain kering agar hasil tampak lebih halus dan mengkilat. Lalu memberinya sedikit lubang kecil menggunakan ujung cutter, sebagai tempat meletakkan mata. ( Mata imitasi bisa dibeli di toko peralatan kerajinan dan bisa ditempel dengan lem tembak).
    
11.  Agar ikan saat dikemas bisa berdiri gunakan sabun apa saja dan bentuk sesuai keinginan lalu beri lubang ditengah sabun lalu letakkan ikan di sabun yang untuk berdiri ikan, beri lem (bisa menggunakan lem tembak) agar ikan lebih merekat.
12.  Untuk pengemasan siapkan pita, wadah kotak kecil, dan kotak mika. Mika kita dapat membuatnya dengan membeli mika dan memuat kotak mika sendiri ataupun langsung membeli kotak mika langsung di toko. 
                           

13.  Setelah itu kemas sabun ukir berbentuk ikan tersebut sedemikian rupa sehingga terlihat bagus dan menarik.
      
F.      Waktu Pelaksanaan
1.      Kamis, 4 Agustus 2016
2.      Kamis, 11 Agustus 2016
3.      Kamis, 18 Agustus 2016


BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Mengukir sabun adalah bentuk kreasi yang sangat mudah dilakukan dan tidak perlu keahlian khusus. Cara untuk membuat ukiran sabun sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Selain bisa untuk hiasan rumah, sebagai hadiah, kreasi ini juga dapat mendatangkan keuntungan. Bisnis souvenir dari sabu akan memberikan nilai eksklusif dalam sebuah usaha sampingan. Selain itu sabun juga bisa untuk pengharum ruangan.
B.     Hambatan
1.      Ketika tidak hati-hati tangan terkena oleh cutter.
2.      Untuk pemula, terasa sedikit sulit untuk membuat sabun ukir.
3.      Memerlukan kehati-hatian dan ketelitian.
C.     Kritik dan Saran
1.      Pilihlah sabun sesuai warna yang akan kita bentuk.
2.      Hati-hati ketika mengukir sabun, karena jika salah sulit untuk diperbaiki.
3.      Gunakan masker agar tidak menghirup serbuk dari sabun.
4.      Gunakan alas agar sabun mudah dibersihkan.
5.      Hati-hati dalam menggunakan cutter karena tajam, jangan sampai terkena tangan.





DAFTAR PUSTAKA

Hartati Sugi. 2012. Seni Ukir Sabun Teknik Dasar dan Ide Kreasi   Cantik. Yogyakarta. ANDI.

Buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI Semester I.


  


Komentar

Anonim mengatakan…
sabun yang digunakan merk apa yah kalau boleh tahu?
Anonim mengatakan…
ty

Postingan populer dari blog ini

MATERI SESORAH BASA JAWA

Istilah – istilah dalam dunia batik