Bahaya Jajanan Sekolah
Saat ini banyak penjual makanan dan minuman yang
dijual di sekolahan, tentunya makanan dan minuman yang menarik perhatian anak-anak
sekolah. Tapi apakah makanan dan minuman itu sehat? Kita tidak tau apa
bahan-bahan yang ada pada makanan dan minuman itu. Walaupun ada beberapa
pedagang yang jujur, tetapi ada juga pedagang yang curang. Kecurangan pedagang
itu membuat anak-anak sekolah bisa saja membuat sakit seperti diare,
muntah-muntah. Bahkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit yang
lebuh parah. Saya akan member contoh beberapa makanan dan minuman yang ada
disekolahan, seperti minuman es yang ada di sekolahan.
Pada
penelitian yang dilakukan di Bogor telah ditemukan Salmonella Paratyphi A di
25% – 50% sampel minuman yang dijual di kaki lima atau sekolahan. Bakteri ini
mungkin berasal dari es batu yang tidak dimasak terlebih dahulu . Selain
cemaran mikrobiologis, cemaran kimiawi yang umum ditemukan pada makanan jajanan
kaki lima adalah penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) ilegal seperti borax
(pengempal yang mengandung logam berat Boron), formalin (pengawet yang
digunakan untuk mayat), rhodamin B ( pewarna merah pada tekstil), dan methanil
yellow (pewarna kuning pada tekstil). Bahan-bahan ini dapat terakumulasi pada
tubuh manusia dan bersifat karsinogenik yang dalam jangka panjang menyebabkan
penyakit-penyakit seperti antara lain kanker dan tumor pada organ tubuh
manusia. Pengaruh jangka pendek penggunaan BTP ini menimbulkan gelaja-gejala
yang sangat umum seperti pusing dan mual. Karenanya Joint Expert Committee on
Food Additives (JECFA) dari WHO yang mengatur dan mengevaluasi standar BTP
melarang penggunaan bahan kimia tersebut pada makanan. Standar ini juga
diadopsi oleh Badan POM dan Departemen Kesehatan RI melalui Peraturan Menkes no.
722/Menkes/Per/IX/1998.
Jangan biarkan anak-anak jajan di sembarang
tempat, kebersihan dan nutrisi dalam jajanan belum tentu baik dan sehat.
Apalagi zat aditif berbahaya, seperti pewarna, pemanis atau pemberi rasa. Sebagai
anak-anak kita juga harus dapat memilih mana jajanan yang sehat dan tidak
sehat. Bisa juga dengan membawa bekal makanan dari rumah yang tentu lebih sehat
dan terjamin. Sebagai orang tua juga harus selalu mengingatkan anak-anaknya
agar tidak jajan sembarang.
Komentar