MENGENAL 15 JENIS PUPUK

PRAKTIKUM KPKT ACARA 2

MENGENAL PUPUK

            Pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020 telah dilaksanakan praktikum KPKT Acara 2 yang berjudul “Mengenal Pupuk” di Dusun Sanan Desa Sendangarum Kec. Minggir Kab. Sleman Yogyakarta dengan metode mencari informasi 15 jenis pupuk melalui internet.

Pupuk merupakan kunci dari kesuburan ttanah karena berisi satu atau lebih unsur hara yang digunakan untuk menggantikan unsur hari yang habis diserap oleh tanaman saat panen. Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi terutama unsur-unsur nitrogen, fosfor, dan kalium. Secara umum pupuk dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan asalnya yaitu pupuk anorganik dan pupuk organic. Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat oleh pabri-pabrik dengan meramu bahan-bahan kimia (anorganik) berkadar hara tinggi. Contohnya adalah urea (pupuk N), TSP atau SP-36 (pupuk P), dan KCl (pupuk K). pupuk organic adalah pupuk yang berasal dari pelapukan sisa-sisa tanamn dan kotoran hewan. Contohnya adalah pupuk kandang, kompos, dan humus (Wibowo, 2017).

Menurut Primantoro (1999), pupuk anorganik yang beredar di pasaran dapat digolongkan menjadi tiga berdasarkan kandungannya, yaitu pupuk tunggal, pupuk majemuk, dan pupuk lengkap.

  •  Pupuk tunggal

Pupuk anorganik dikatakan pupuk tunggal jika dalam pupuk tersebut hanya mengandung satu unsur hara terpakai. Contoh pupuk tunggal jika dalam pupuk tersebut hanya mengandung satu unsur hara terpakai. Contoh pupuk tunggal adalah pupuk Urea dan  ZA yang hanya mengandung hara nitrogen, pupuk TSP dan SP-36 yang hanya mengandung fosfor, serta pupuk KCl dan ZK yang hanya mengandung kalium, serta Mikrofid Mn-10 dan Mikrofid Zn-10 yang hanya mengandung salah satu unsur mikro saja.

  •       Pupuk Majemuk

Pupuk Majemuk merupakan pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara. Umumnya, unsur hara yang dikandungnya hanya unsur hara makro atau mikro saja. Pupuk majemuk ini dapat hanya mengandung dua unsur hara atau lebih. contoh pupuk majemuk adalah sebagai berikut.

1)      Pupuk NPK Rustika yello 15-15-15 yang mengandung unsur N, P, K masing-masing 15%.

2)      Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 yang mengandung unsur N. P, K masing-masing 16%.

3)       Pupuk NPK Pokon-7 yang mengandung N, P, K masing-masing 21%.

4)      Pupuk Metalik, Mikroplex, dan Micombi Super yang hanya mengandung unsur mikro saja.

  •  Pupuk lengkap

Bila dalam satu pupuk mengandung unsur hara makro dan mikro maka puuk tersebut lebih tepat dikatakan sebagai puuk lengkap. Meskipun kandungan unsur hara pada pupuk lengkap umumnya lebih sedikit dibandingkan dengan unsur yang sama pada pupuk majemuk, tetapi karena kelengkapannya maka pupuk ini merupakan pupuk yang terbaik.

Berikut merupakan 15 jenis pupuk yang sering digunakan dalam bidang pertanian:

1.      Pupuk Urea


Gambar 1. Pupuk Urea
Sumber : pusri.co.id

Urea adalah adalah senyawa organik tunggal yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO. juga di sebut dengan carbamide resin, isourea, carbonyl diamide dan carbonyldiamine. Manfaat utama dari urea adalah sebagai pupuk kimia yang memasok unsur Nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk ini berbentuk butiran putih curah (prill) yang mudah larut dalam air dan mudah menyerap air (Higroskopis) maka dari itu butuh peanganan khusu dalam penympananya. Urea mengandung 46% Nitrogen (N) Biuret 1% dan air 0,5% yang berarti setiap 100kg Urea terdapat 46Kg Nitrogen. Pupuk Kujang memproduksi 2 jenis Urea yaitu Urea bersubsidi dan non Subsidi dengan merek Nitrea, Pupuk Urea bersubsidi hanya tersedia dalam kemasn 50KG dan urea Nitrea dalam kemasan 5Kg dan 50Kg.

 

2.      Pupuk NPK Mutiara 16-16-16



Gambar 2. NPK Mutiara 16-16-16

Sumber : https://toko.sentratani.com/


Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 merupakan pupuk majemuk yang paling banyak digunakan. Pupuk ini berbentuk granul (butiran) berwarna biru langit dan mudah larut dalam air. Pupuk NPK Mutiara dapat digunakan pada semua jenis tanaman, seperti tanaman sayuran, tanaman pangan maupun tanaman perkebunan dan industri. Kandungan utama pupuk ini yakni 3 unsur makro, yang terdiri dari nitrogen (N) sebesar 16%, phosphat (P) 16% dan Kalim (K) 16%. Juga dilengkapi dengan kalsium (CaO) dan magnesium (MgO) dalam jumlah kecil. Pupuk NPK Mutiara bisa diaplikasikan sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan. Pupuk ini dikemas didalam karung putih dan biru dengan berat 50 kg.

 

3.      Pupuk NPK BASF 15-15-15



Gambar 3. NPK BASF 15-15-15

Sumber : https://jualalatpengukur.com


Pupuk NPK BASF adalah salah satu jenis pupuk majemuk yang mengandung sedikitnya 5 unsur hara makro dan mikro yang sangat dibutuhkan tanaman. Pupuk ini berbentuk butiran granul berwarna biru pudar yang biasanya dikemas dalam kemasan plastik. Pupuk NPK BASF dibuat menggunakan proses Odda melalui pelarutan batuan fosfat menggunakan asam nitrat. Pupuk NPK BASF mengandung 15% N (Nitrogen), 15% P2O5 (Phospate), 15% K2O (Kalium), 0.5% MgO (Magnesium), dan 6% CaO (Kalsium). Karena kandungan tersebut pupuk ini juga dikenal dengan istilah Pupuk NPK 15-15-15 NITROPHOSKA.

4.      Pupuk NPK Phonska



Gambar 4. Pupuk NPK Phonska

Sumber : https://petrokimia-gresik.com/


Pupuk NPK Phonska di produksi oleh perusahaan milik pemerintah (BUMN) yaitu PT. Petrokimia Gresik yang merupakan produsen pupuk terbesar dan terlengkap di Indonesia. Pupuk NPK Phonska merupakan salah satu pupuk yang disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya jauh lebih murah dan terjangkau. NPK Phonska tidak dijual bebas dan didistribusikan secara tertutup sehingga hanya dijual ke petani yang tergabung dalam kelompok tani yang telah terdaftar.

NPK Phonska Plus meruakan produk baru PT. Petrokimia Gresik yang resmi diluncurkan pada November 2016 lalu. NPK Phonska Plus dikemas dalam kantong dengan berat bersih 25 kilogram, berbentuk granul, berwarna putih, dan bersifat higroskopis (mudah larut dalam air). Dengan kandungan, unsur hara makro lengkap seperti Nitrogen (N), P2O5 atau Fosfat (P), dan Kalium (K2O) dengan kadar masing-masing 15%. Selain itu juga terdapat unsur hara mikro seperti Sulfur (S) 9% dan Zinc atau Seng (Zn) sebesar 2.000 part per million (ppm). Penambahan unsur hara mikro Seng inilah yang membedakan NPK Phonska Plus dengan NPK Phonska bersubsidi biasa.

5.      Pupuk ZA



     

Gambar  5 Pupuk ZA

Sumber : https://petrokimia-gresik.com/

Pupuk ZA adalah pupuk nitrogen berkadar rendah, kandungan nitrogen pada pupuk ZA lebih rendah daripada pupuk urea. Pupuk ZA mengandung 2 unsur hara, yaitu nitrogen dalam bentuk amonium sebesar 20% dan belerang sebesar 23%. Pupuk ini berbentuk kristal dan berwarna putih atau orange. Pupuk ZA mudah larut dalam air, tidak higroskopis (menghisap air), senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu yang lama. Pupuk ZA dapat aplikasikan pada semua jenis tanaman, baik sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan.Diemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg.

6.      Pupuk Cantik



Gambar 6. Pupuk Cantik

Sumber : sentratani.com

Pupuk Cantik adalah pupuk majemuk yang mengandung unsur Nitrogen dan Calsium. Pupuk Cantik berbentuk butiran (granul) berwarna putih susu, bersifat higroskopis, mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh akar tanaman. Kandungan hara pada pupuk cantik yaitu nitrogen (N) sebesar 27% dan Kalsium (CaO) 12%. Kandungan nitrogen pada pupuk cantik terdiri atas 13,5 % Nitrogen dalam bentuk Nitrate (NO3-) yang mudah larut dan dapat segera diserap langsung oleh tanaman, serta 13,5 % Nitrogen dalam bentuk Ammonium (NH4+) yang mempunyai aktifitas proses lebih panjang, sehingga mengurangi hilangnya unsur Nitrogen akibat penguapan dan pencucian. Sedangkan kandungan kalsium pada pupuk cantik sebesar 12% dalam bentuk CaO (Calcium Oksida) yang mudah larut dan cepat diserap oleh tanaman. Pupuk ini dikemas menggunakan karung plastic dengan berat 1100 gram.

7.      Pupuk Kalium Clorida



Gambar 7. Pupuk Kalium Clorida

Sumber : belajartani.com

Pupuk kalium clorida yang paling populer dan paling banyak digunakan oleh petani adalah pupuk KCl. Pupuk KCL biasanya berbentuk kristal dan berwarna merah atau putih. Pupuk KCL atau pupuk MOP (Muriate off Potash) memiliki kandungan unsur kalium (K) dan Clorida (Cl). Kandungan Kalium pada pupuk KCL cukup tinggi yaitu 60% dalam bentuk K20 dan Clorida (Cl) sebesar 35%. Pupuk ini sangat cocok diaplikasikan untuk memenuhi kebutuhan kalium pada tanaman yang memiliki sifat toleran terhadap unsur Clorida (Cl). Juga sangat baik digunakan pada tanah dengan kadar Clorida rendah. Manfaat pupuk KCl antara lain ; Meningkatkan hasil panen, Menguatkan batang tanaman, Membantu pembentukan protein dan karbohidrat, Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar, Meningkatkan daya tahan tahan terhadap kekeringan, Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, Meningkatkan kualitas buah.

 

8.      Pupuk Kalium Sulfat


 

Gambar 8. Pupuk Kalium Sulfat

Sumber : belajartani.com


Pupuk kalium sulfat merupakan pupuk kalium pioner di pasaran Indonesia. Keberadaannya adalah yang pertama diantara pupuk-pupuk kalium lainnya. Pupuk kalium sulfat dibuat dari campuran kalium oksida dan asam belerang sehingga penamaannya sering disebut sebagai pupuk ZK atau zwavelzure kali. Pupuk ini berbentuk butiran-butiran kecil dengan warna putih. Sifatnya tidak higroskopis dan bereaksi asam jika diaplikasikan ke tanah. Pupuk kalium sulfat dipasaran dapat ditemui dalam 2 macam. Yang pertama adalah ZK 90 dengan kandungan K2O sebesar 45% hingga 90% dan ZK 96 yang memiliki kandungan K2O sebesar 52%. Pupuk ini dikemas dengan karung putih bertulis CV. Mitra Agro Santoso dan berat bersih 50 kg.

9.      Pupuk Kalsium



Gambar 9. Pupuk Kalium Clorida

Sumber : sentratani.com


Kadangkala pemberian pupuk dolomit/kapur melalui akar tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur calsium, sehingga calsium perlu diberikan dengan penyemprotan. Gejala nyata dari tanaman yang kekurangan kalsium diantaranya adalah rontok bunga dan buah, ujung buah dan tangkai menguning, kulit buah mudah pecah, buah mudah busuk dan sebagainya. Untuk itu tanaman perlu diberikan pupuk dengan kandungan kalsium tinggi yang dapat diaplikasikan dengan cara dikocor dan disemprotkan ke seluruh bagian tanaman. Beberapa contoh pupuk kalsium yang banyak dijual antara lain pupuk Kalsium Cap KumbangCap TawonAnrinAgricalPower Call dan lain sebagainya. Kemasan pada pupuk kalsium cap tawon dikemas dengan plastic bergambar tawon dengan berat 1 kg.

10.  Pupuk TSP



Gambar 10. Pupuk TSP

Sumber : cocoktanam.com

Pupuk TSP adalah nutrient organik yang digunakan untuk memperbaiki hara tanah pertanian. Pupuk Triple Super Phosphate (TSP) memiliki kandungan fosfor sekitar 44-46% dalam bentuk P2O5. Pupuk TSP berbentuk granul (butiran) berwarna abu-abu. Pupuk fosfor berbentuk butiran (granular) umumnya tidak mudah larut dalam air, bereaksi lambat dan tidak higroskopis. Pupuk TSP bisa digunakan sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan. Pupuk ini dikemas dengan karung putih bercap kerbau emas dengan berat 50 kg.

11.  Pupuk SP-36



Gambar 11. Pupuk SP-36

Sumber : kebun.co.id


Sama dengan pupuk TSP, pupuk SP36 juga merupakan pupuk sumber unsur fosfor. Perbedaan kedua pupuk ini adalah kandungannya, kandungan P2O5 pada pupuk SP36 lebih rendah daripada pupuk TSP, yaitu hanya 36%. Harga pupuk SP36 juga lebih murah daripada pupuk TSP. Pupuk SP36 terbuat dari fosfat alam dan sulfat. Berbentuk butiran dan berwarna abu-abu. Sifatnya agak sulit larut dalam air dan bereaksi lambat sehingga sering digunakan sebagai pupuk dasar, dapat juga digunakan untuk pemupukan susulan. Reaksi kimianya tergolong netral, tidak higroskopis dan bersifat membakar. Pupuk ini dikemas dengan karung putih bercap kerbau emas dengan berat 50 kg.

 

12.  Pupuk SP-18



Gambar 12. Pupuk SP-36

Sumber : ptargabimasejahtera.blogspot.com

Pupuk SP18 adalah pupuk fosfor yang memiliki kandungan P2O5 paling rendah daripada kedua pupuk diatas. Kadar P2O5 pada pupuk SP18 hanya 18%. Pupuk SP18 juga berbentuk granular (butiran) berwarna abu-abu dan agak sulit larut dalam air. Pupuk ini dapat digunakan sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan. Dikemas dengan karung putih dengan cap daun dan berat 50 kg.

13.  Pupuk Dolomit



Gambar 13. Pupuk Dolomit

Sumber : saraswatifertilizer.comT


Pupuk dolomit mengandung unsur kalsium dan magnesium. Kapur dolomit banyak dipakai untuk mengapur tanah asam. Bahkan, kapur ini paling baik dibandingkan dengan kapur lainnya. Diantara jenis-jenis kapur pertanian, dolomit merupakan kapur yang paling populer dan paling banyak digunakan di Indonesia. Kandungan pupuk dolomit yaitu kalsium oksida (CaO) dan magnesium oksida (MgO) 47% serta kalsium karbonat dan magnesium karbonatnya 85%. Dikemas dengan karung berwarna putih dengan berat 50 kg.

14.  Pupuk Kapur Tohor



Gambar 14. Pupuk Kapur Tohor

Sumber : cybex.pertanian.co.id

Kapur tohor, atau dikenal pula dengan nama kimia kalsium oksida (CaO), adalah hasil pembakaran kapur mentah (kalsium karbonat atau CaCO3) pada suhu kurang lebih 90 derajat Celcius. Kapur berfungsi untuk menaikkan pH tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah, menetralisir senyawa-senyawa beracun baik organik maupun non anorganik, merangsang populasi & aktivitas mikroorganisme tanah. Pada Tanaman berfungsi memacu pertumbuhan akar dan membentuk perakaran yang baik, membuat tanaman lebih hijau dan segar serta mempercepat pertumbuhan, meningkatkan produksi dan mutu hasil panen. Dikemas dengan karung putih dengan cap kerbau emas oleh PT Petrokimia Gresik dengan berat 50 kg.

15.  Pupuk Daun



Gambar 15. Pupuk Daun

Sumber : sentratani.com

Pupuk daun adalah pupuk pelengkap yang umumnya diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke daun dan keseluruh bagian tanaman. Pupuk daun digunakan pada hampir seluruh kegiatan bercocok tanam. Karena peran unsur hara mikro yang begitu penting, maka pemberian pupuk daun dianggap wajib dan seharusnya tidak diabaikan Jika hanya mengandalkan pupuk akar yang pada umumnya hanya mengandung unsur hara makro, tentu saja kebutuhan unsur mikronya tidak terpenuhi. Pupuk daun rata-rata mengandung unsur hara makro dan mikro yang terdiri dari unsur N 9,01 %., P205 5,80 %., dan K20 6,12 % serta unsur lainnya seperti S 1,89 %., Mg 0,03 %., Fe 0,02 %., Zn 37,22 %, Mo 47,91 %., Mn 57,58 %., Co 4,66 ppm, B 0,04 % dan Cu 0,01 %. Salah satu pupuk daun yaitu pupuk Grandasil D dngan kemasan dengan plastic putih hijau denganberat 500 gram.

 

Referensi :

 

Anonim. 2017. Mengenal Pupuk Urea. https://www.pupuk-kujang.co.id/publikasi/petaniku/160    mengenal-pupuk-urea. Diakses Pada hari Sabtu 24 Oktober 2020.

Azzmy, 2017. 15 Macam Pupuk Kimia Terpopuler yang Sering digunakan oleh Petani (Lengkap   dengan Fungsinya). https://mitalom.com/15-macam-pupuk-kimia-terpopuler-yang-sering     digunakan-oleh-petani-lengkap-dengan-fungsinya/. Diakses pada hari Sabtu, 24 Oktober      2020.

Azzmy. 2018. Manfaat Pupuk Phospat (TSP. SP36, SP18) untuk Tanamna Kelapa Sawit.            https://mitalom.com/manfaat-pupuk-phospat-tsp-sp36-sp18-untuk-tanaman-kelapa sawit/. Diakses pada hari Sabtu 24 Oktober 2020.

Jakaanaksholeh. 2020. Jenis-jenis pupuk NPK dan kegunaanya.       https://jualalatpengukur.com/blog/jenis-jenis-pupuk-npk-dan-kegunaanya. Diakses pada    hari Sabtu, 24 Oktober 2020.

Primantoro, H. 1999. Memupuk Tanaman Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta

Wibowo, P. 2017. Panduan Praktis Penggunaan Pupuk dan Pestisida. Penebar Swadaya. Jakarta


Mutiari Rahmadhani
18/430397/PN/15714
Golongan B3

Komentar

vardinasabir mengatakan…
NJ Casinos - JMHub
NJ Casinos · Golden Nugget 논산 출장안마 Casino, Casino Atlantic City, 오산 출장마사지 Atlantic City, 세종특별자치 출장샵 New Jersey · Beau Rivage Casino Resort, Atlantic 공주 출장안마 City, 김제 출장샵 NJ · Bally's Resort Atlantic City

Postingan populer dari blog ini

Laporan tugas prakarya kerajinan bahan lunak

MATERI SESORAH BASA JAWA

Istilah – istilah dalam dunia batik